Minggu, 18 April 2010

Kasus 3 : Pemasaran

JURNAL REVIEWS
“Memaksimalkan Strategi Pemasaran Lotte Department Store”



Mata Kuliah :
Manajemen Pemasaran
Dosen :
Muhammad Yunanto, SE., MM
Disusun Oleh :
Nama : Vita Widiya
NPM : 11208266
Kelas : 2EA03
Universitas Gunadarma
Fakultas Ekonomi
ATA 2009/2010

Tentang isi artikel

Latar Belakang
Toko utama Lotte dibuka pada th 1979 di Myong- dong, kawasan bisnis pusat kota dan distrik pertokoan di Seoul, Korea, tumbuh sebagai retailer modern Korea. Lotte berdampak unik terhadap budaya belanja dan gaya bisnis Korea. Lotte terus berkembang secara dramatis. Manajemen Lotte berpusat pada pelanggan yang fokusnya menciptakan kepuasan dan kepercayaan setiap pelanggan.

Department Store, sepakat untuk mengadakan kerja sama bisnis dengan situs portal Korea Telecom, Hanmir, pada bulan mei, untuk mengoperasikan sebuah pusat perbelanjaa bersama Lotte.hanmair.com.

Selain itu, Lotte Department store berkompetisi dengan toko diskon. Dengan kondisi ekonomi semacam ini , toko- toko diskon bersekala besar tumbuhlebih cepat ketimbang Department Store.

Kontribusi Penelitian :
a. Untuk mengetahui misi manajemen dan kebijakan Lotte Department Store.
b. Untuk mengetahui strategi- strategi apa saja ynag digunakan Lotte Department Store untuk memperluas jaringan yang terfokus pada sektor toko diskon.
c. Untuk mengetahui dan membuktikan sejauh mana Lotte Department Store dapat mengembangkan bisnisnya.

Tanggapan dan kritik terhadap artikel :
1) Artikel ini berisi tentang perkembangan perluasan jaringan Lotte Department Store yang terfokus pada sektor toko diskon dan sektor pusat perbelenjaan internet.

2) Pembahasan penelitian menghasilkan antara lain :
a. Filosofi manajemen Lotte yang dibangun dari mission ststement “Selalu Bersama Anda – Always With You “, manajemen Lotte berpusat pada pelanggan yang fokusnya menciptakan kepuasan dan kepercayaan setiap pelanggan.
b. Mengenai strategi- strategi bisnis yang mengevaluasi dampak ekonomi dari semua cabang baru yang potensial. Aliansi strategi yang digunakan dengan berbagai kemitraan sedang diwujudkan di antara para paritel. Penggunaan silang sertifikat hadiah diadopsi oleh semakin banyaknya department store untuk mengompensasi penjualan.
c. Berbagai toko diskon asing secara agresif melakukan ekspansi jaringan toko mereka kendati ekonomi sedang stagnan, yang menyebabkan ancaman memetikan bagi rekan domestik mereka.
d. Para paritel berharap kenaikan penjualan 30%, terutma melalui perluasan jaringan sektor toko diskon, serta lebih menekankan pada pusat perbelanjaan internet.

3). Kritik dan munculnya peluang pengembangan penelitian
a. Judul yang diangkat dalam kasus ini kurang tepat, seharusnya diperinci lagi dengan judul “Memaksimalkan Strategi Pemasaran Lotte Department Store”.
b. Tujuan dan pembahasan dalam kasus ini : Strategi pemasarannya harus pula didukung oleh unit- unit bagian Lotte Department Store.Dalam artian tidak tergantung pada lingkupan pusat manajemen pemasaran dari perusahaan Lotte tersebut.
c. Sekiranya perusahaan Lotte Department Store tersebut dapat lebih mempertahankan stabilitas strategi pemasaran yang diterapkan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar