Rabu, 04 Mei 2011

Penalaran Induktif

vita widiya
11208266/ 3EA03
Tugas 2: B. Indonesia


A. Generelisasi:
Contoh :
Setelah karangan anak-anak kelas 6 diperiksa, ternyata Iman, Selamet, Enal, dan Deri mendapat nilai 90. Anak-anak yang lain mendapat 75. Hanya Toni yang mendapatkan nilai 60 , dan tidak seorang pun mendapat nilai kurang dari 60. Bisa dikatakan, anak kelas 6 cukup pandai mengarang.
a. Loncatan Induktif
Contoh :
Jika PDRB per kapita Kota Cilegon tahun 2001 mencapai Rp 25,5 juta yang tumbuh rata-rata 13,5% per tahun selama 1999-2001, kiranya sukar dimengerti jika masih ada penduduk yang hidup miskin. Jika garis kemiskinan Kota Cilegon adalah kira-kira Rp 150.000 per bulan, maka PDRB per kapita Rp 2,13 per bulan jelas sekali lebih tinggi dibanding garis kemiskinan.
b. Tanpa Loncatan Induktif
Contoh :
Pempek adalah salah satu makanan khas dari Palembang.
B. Hipotesis dan Teori
Hipotesis adalah semacam teori atau kesimpulan yang diterima sementara waktu untuk menerangkan fakta- fakta tertentu sebagai penentu dalam peneliti fakta- fakta tertentu sebagai penuntun dalam meneliti fakta- fakta lainnya yang lebih lanjut.
Untuk merumuskan hipotesis yang baik harus diperhatikan ketentuak berikut :
a. Secara maksimal memperhitungkan semua evidensi yang ada.
b. Bila tidak ada alasal- alas an yang lain, maka antara dua hipotese yang mungkin diturunkan, lebih baik memlih hipotese yang sederhana dari pada yang rumit.
c. Sebuah hipotese tidak pernah terpisah dari semua pengetahuan dan pengalaman manusia.
d. Hipotese bukan hanya menjelaskan fakta- fakta yang membentuknya, tetapi juga harus menjelaskan fakta- fakta lain sejenis yang belum diselidiki.
C. Analogi
Contoh :
Demikian pula dengan manusia yang tidak berilmu dan tidak berperasaan, ia akan sombong dan garang. Oleh karena itu, kita sebagai manusia apabila diberi kepandaian dan kelebihan, bersikaplah seperti padi yang selalu merunduk.
D. Hubungan kausal
1. Sebab ke akibat
Jika kita belajar dengan sungguh- sungguh, maka kita dapat mencapai cita- cita yang kita inginkan.
2. Akibat ke sebab
Orang itu meninggal karena serangan jantung.
3. Akibat ke akibat
Akibat meletusnya gunung merapi : daerah magelang menuju jogja terhambat karena akibat banjir lahar dingin dan abu vulkanik sisa letusan merapi mengakibatkan semua tanaman menjadi mati.
E. Induksi dalam metode eksposisi
Contoh :
Masyarakat Yunani merupakan masyarakat yang sebenarnya merintis kesopanan manusia. Lama sudah terpendam dalam otaknya Archimedes, pemikir Yunani yang hidup 250 tahun sebelum Masehi, persoalan: apa sebab badan yang masuk barang yang cair itu, jadi enteng kekurangan berat? Ketika mandi, maka jawab persoalan tadi tiba-tiba tercantum di matanya dan kegiatan yang memasuki jiwanya menyebabkan dia lupa akan adat istiadat negara dan bangsanya.
F. Salah Nalar
a. Generalisasi terlalu luas
Contoh :
Daerah Pekalongan terkenal dengan kerajinan batiknya.
b. Analogi yang salah
Contoh :
Bapak Deden seorang dosen Universitas Indonesiayang dapat mengajar mahasiswanya dengan baik.Oleh sebab itu, bapak Aris seorang dosen Universitas Indonesia, tentu dapat mengajar mahasiswanya dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar